Banjarmasin, DUTA TV — Mahasiswa Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Uniska Banjarmasin, mempelajari pembentukan produk hukum ke DPRD Kalimantan Selatan.
Para mahasiswa langsung belajar teknis penyusunan perda hingga disahkan dalam rapat paripurna. Tak tanggung – tanggung, mereka langsung belajar di ruang rapat paripurna dan berperan sebagai wakil rakyat, selaku salah satu unsur yang terlibat dalam pembuatan perda.
Pembelajaran ini merupakan bagian dari salah satu mata kuliah, yakni advokasi kebijakan kesehatan.
Ketua Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan Astrina Watmengatakan, bukan hanya menjadi komponen dalam mata kuliah advokasi kebijakan kesehatan, kunjungan lapangan ini juga penting sebagai bahan pembelajaran health service partnership, rencana strategis dan asuransi kesehatan.
“Selain untuk tugas mata kuliah kunjungan kami ini juga untuk melihat ke lapangan langsung bagaimana kerja anggota dewan dalam hal ini wakil rakyat. Dan melihat bagaimana keterlibatan mereka selaku wakil rakyat, dalam hal kebijakan kesehatan berupa perda atau program yang lainnya,”katanya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan M. Lutfi Saifuddin mengapresiasi kunjungan ini, agar para mahasiswa tahu betul bagaimana kebijakan dibuat, khususnya yang berkaitan dengan terciptanya raperda kesehatan, mulai prosesnya hingga menjadi sebuah produk hukum atau perda.
“Tadi banyak diskusi luar biasa. Dan ini sebuah kegiatan yang positif buat adik-adik mahasiswa. Dan kami mengharapkan sinergitas komunikasi bahkan mungkin diskusi ini bisa berlanjut di momen – momen lainnya, sehingga kita bisa mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Kalimantan Selatan. Apalagi mereka adalah garda terdepan nantinya untuk kita membangun kesehatan di Kalsel,”jelas Lutfi.
Bukan hanya terkait permasalahan kesehatan, dalam kunjungan lapangan ini Lutfi juga mengajak para mahasiswa berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang menjadi ranah dari Komisi IV. Diantaranya permasalahan yang tengah ramai diperbincangan, yakni mengenai Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) serta Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
