DUTA TV MARTAPURA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Banjar, Raudathul Wardiyah dan Wakilnya, Nur Gia Tyias melaksanakan panen bersama jagung manis serta labu putih dari kebun di Kawasan Rumah Pangan Lestari Kelompok Wanita Tani (KRPL KWT) Harum Wangi Desa Labuan Tabu Kabupaten Banjar.
KRPL KWT Harum Wangi memanfaatkan lahan seluas 5.000 m2 Â untuk sejumlah komoditi pertanian seperti cabai, jagung, tomat, labu, kacang panjang dan semangka, serta rumah pembibitan yang akan dibagi-bagikan kepada anggota kelompok tani.
Kendati merupakan lahan rawan banjir, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Banjar, Eddy Hasbi, KRPL KWT Harum Wangi berhasil memanfaatkan lahan tersebut menjadi sumber kebutuhan hidup anggotanya melalui tanaman organik yang sehat untuk dikonsumsi dan sisanya dijual ke pasaran.
“KRPL KWT Harum Wangi mampu memanfaat lahan di saat musim kemarau,â€terangnya.
Dengan metode tanam menggunakan pupuk organik, komoditas tersebut ditargetkan menjadi sumber asupan pangan yang berkualitas dan bebas dari bahan kimiawi sekaligus mampu mengatasi ancaman stunting bagi generasi di desa Labuan Tabu. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan, Suparno.
“Dengan pupuk organik KRPL bisa menjadi program mengentaskan ancaman stunting bagi generasi muda,â€kata Suparno.
Selama beberapa kali panen dan penjualan, KRPL KWT Harum Wangi mampu menghasilkan pendapatan bagi kelompok yang rata – rata mencapai Rp 2.000.000,-. Bahkan kini mewakili kabupaten Banjar untuk lomba KRPL tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
“TP PKK Banjar akan mendukung pengembangan KRPL KWT Harum Wangi dan menjadi pilot project di kabupaten Banjar,â€tutur Raudathul Wardiyah.
Pada kesempatan itu, Raudathul Wardiyah juga menabur benih ikan lele untuk menambah usaha KRPL KWT Harum Wangi sekaligus menyediakan asupan gizi selain dari lahan pertanian.
 Â
Reporter : Tarida Sitompul