KPU Khawatirkan APD Tidak Tersedia di Pasaran
DUTA TV BANJARMASIN – Pasca penundaan tahapan Pilkada 2020, KPU kembali menggulirkan tahapan, dan saat ini tengah masuk pada verifikasi faktual bakal calon perseorangan dari penyelenggaraan di 7 daerah Pilkada kabupaten/kota.
Dalam pelaksanaan tahapan yang mengharuskan tatap muka, penyelenggara berupaya memastikan terlaksananya protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 kali ini. Petugas penyelenggara diwajibkan minimal menggunakan alat pelindung diri, masker pelindung wajah dan sarung tangan.
Tahapan selanjutnya akan bergulir pada pemutakhiran data pemilih, yang diawali dengan pencocokkan dan penelitian data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP 15 Juli nanti, yang juga akan dilengkapi APD dalam pelaksanaannya.
Sekretaris KPU Kalsel Basuki mengatakan, persiapan penyediaan APD sepakat diberikan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan provinsi Kalsel, yang akan dibagikan kepada 6 daerah selain penyelenggara Pillada di Kalsel.
“Sudah disepakati oleh Dinas Kesehatan provinsi. Ada banyak item missal masker, sarung tangan, penutup wajah dan lainnya ada banyak,” ujarnya.
“Mereka memastikan kemungkinan bisa, sepanjang barang tersedia dipasaran, untuk APD kan tidak untuk KPU Provinsi Kalimantan Selatan, mudahan barangnya tersedia,” sambungnya.
Sekedar diketahui , penyelenggara KPU meminta barang berupa APD bagi petugas dalam mengawal tahapan pilkada yang akan digeber 9 Desember nanti, ada 10 item yang diusulkan ke pemerintah daerah guna menjamin keselamatan serta upaya menerapkan protokol kesehatan dipelaksanaan pilkada 2020.
Reporter : Fadli Rizki