DUTA TV BANJARMASIN – Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua, KONI Kalimantan Selatan tak hanya membentuk pelatihan provinsi namun juga forum grub diskusi.
FGD ini merupakan wadah koordinasi antar KONI dengan tim sport science serta pelatih cabang olahraga unggulan, untuk berdiskusi bersama menelaah program latihan yang diberikan kepada atlet yang ditarget untuk mendapat medali emas.
Pada pertemuan pertama beberapa waktu lalu kepala bidang prestasi KONI Kalsel gusti perdana kesuma menyebut jika masih banyak program latihan yang sudah disusun tim pelatih yang harus mendapat perbaikan, hal itu terkait dengan banyaknya pelatih yang menyusun program latihan secara umum dan tidak mendetail pada masing masing atlet unggulan.
“kita memanggil cabor-cabor yang ditargetkan untuk emas, yang kita inginkan ada diskusi, kita kan akan menggali, mereka harus menyerahkan program untuk emas itu, kita analisa bersama-sama, kebanyakan program masih umum, tidak menjurus orang perorang yang ditarget emas itu,†tutur Gt. Perdana Kesuma, Kabid Bina Prestasi KONI Kalsel.
Ketujuh cabang olahraga yang masuk dalam FGD tersebut seperti menembak, gulat, tinju, billiar, wushu, karate, serta kempo.
Pada persiapan PON kali ini tim pelatih cabang juga dituntut untuk bekerja lebih keras lagi agar dapat merealisasikan target medali yang telah dipatok.
Reporter : Nina Megasari
