Jakarta, DUTA TV — Komisi IV DPRD Kalsel mengadukan sejumlah permasalahan daerah ke kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi atau Kemenpan RB Republika Indonesia, di Jakarta. Dalam kegiatan ini, perwakilan dari komisi IV Abdul Hasib Salim, menjelaskan beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan yang dibawa dari keresahan di daerah Kalsel.
Beberapa permasalahan yang dikemukakan diantaranta terkait rencana penghapusan tenaga honorer, gaji dan tunjangan CPNS dan P3K hingga sistem outsourcing dan masalah bonus untuk atlet berprestasi. Ia juga sempat menyinggung terkait pembayaran honor bagi P3K yang sampai saat ini belum terealisasi dan belakangan ternyata diketahui bahwa ada mekanisme keuangan yang berbeda.
“Kami mempertanyakan beberapa hal yang menjadi persoalan di daerah baik itu tenaga yang ada di lingkup Disdik juga kesehatan dan pemuda olahraga beberapa hal yang kami sampaikan terutama pembayaran honor bagi P3K yg saat ini belum terealisasi ternyata memang ada mekanisme keuangan yang mekanismenya berbeda. Sekarang kan alokasinya umum disitulah yang terjadi lalu untuk alokasi khusus P3K tidak terbayarkan Karena tidak ada anggaran khusus,” ucap Dr. H. Abdul Hasib Salim.
Dalam pertemuan ini, Hasib Salim juga menyampaikan permasalahan pemuda olahraga. menurutnya, mereka-mereka yang punya prestasi di bidang olahraga harus menjadi prioritas karena membawa nama dan mengharumkan daerah. Rombongan komisi IV ini disambut rangga wisena pranata humas pada biro data, komunikasi dan informasi publik Kemenpan RB.
Tim Liputan
