Komisi II DPRD Kalsel, Minta Kontribusi Gekraf Tingkatkan Potensi Ekonomi Daerah
Banjarmasin, DUTA TV — Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, meminta Gerakan Ekonomi Kreatif atau Gekraf Kalsel, berkontribusi meningkatkan potensi perekonomian di daerah.
Pasalnya, saat ini perekonomian di Kalsel belum sepenuhnya pulih pasca pandemi. Belum lagi ribuan hektar lahan pertanian yang diserang tungro dan berdampak pada berkurangnya hasil pertanian, serta banjir yang terjadi di beberapa daerah, cukup memukul perekonomian di banua.
Komisi II pun meminta Gekraf untuk menumbuhkembangkan dan menggeliatkan potensi-potensi di bidang ekonomi kreatif dalam rangka menstablikan perekonomian. Sementara, disisi lain pihanya terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif, salah satunya dengan membuat perda yang mengatur tentang ekonomi kreatif.
“Kita berharap ekonomi kreatif itu akan menumbuhkan suatu gerakan ekonomi yang sangat berpotnesi untuk menumbuhkan ekonomi kita, karena kita sadar saat ini ekonomi kita belum bisa pulih kembali karena masih Covid. Kita juga menyadari beberapa daerah juga banjir ada wabah tungro, sehingga memukul ekonomi di Kalsel, kita berharap dengan gerakan ekonomi kreatif sektor ekonomi yang lain bisa ditumbuhkembangkan,” kata Imam Suprastowo, Ketua Komisi II DPRD Kalsel.
“Dengan adanya ekonomi kreatif di Kalsel, satu kawan-kawan yang tergabung dalam gerakan ini mereka akan terus berkreasi memiliki wadah, kedua mereka lebih kuat lagi secara pemasaran, karena kedepan kita akan digitalisasi produk-produk kita coba naik kelas dan kolaborasi, sehingga potensi dari pelaku ekraf ini bisa maksimal,” ujar Andi Fitri, Ketua Umum DPW Gekrafs Kalsel.
Saat ini Raperda tentang ekonomi kreatif sudah diproses oleh Pansus dan tengah difinalisasi oleh Kemendagri. Dalam Raperda itu, mengakomodir harapan dan keinginan para pelaku ekonomi kreatif, salah satunya agar memiliki wadah untuk meningkatkan jenis usahanya dengan dukungan pemerintah daerah.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti