Banjarmasin, Duta TV — Setelah Muncul Reaksi Beragam Netizen, Muncul Video Klarifikasi dari Terduga Penyebar
Pasca mendapat respons beragam dari netizen, seorang pemuda memposting video klarifikasi di media sosial.
Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, remaja yang mengaku sebagai MRJ mengakui bahwa foto dan video yang menyeret nama salah satu sekolah di Banjarmasin merupakan hoaks. Ia menyatakan bahwa foto dan video yang berbau asusila itu diedit oleh dirinya dan disebar di platform Instagram.
MRJ juga meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan.
“Melalui kesempatan ini, saya ingin memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada (nama sekolah) dan (nama perempuan). Saya telah mengedit foto beserta video untuk merendahkan martabat sekolah dan (nama perempuan). Foto dan video yang saya edit bukanlah foto dan video (nama perempuan). Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Banjarmasin, dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.” tutur MRJ
Sementara itu, bantahan serupa juga muncul dari salah satu komentar akun lain.
Dalam komentarnya, ia menegaskan bahwa penyebaran video dan foto tersebut telah melanggar Undang-Undang ITE.
Merebaknya kejadian ini menimbulkan keprihatinan karena tersebarnya informasi tanpa klarifikasi dari pihak terkait.
Tim Liputan
