Kejuaraan Karate Tradisional Ajang Penjaringan Atlet Untuk Fornas NTB 2025

Banjarmasin, DUTA TV  Setelah dibuka oleh Sekdako Banjarmasin, Sabtu lalu, kejuaraan karate tradisional yang digelar Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kalimantan Selatan mempertandingkan kelas senior, Minggu siang.

Diungkapkan, kegiatan tersebut selain sebagai wadah penambah jam terbang atlet, juga untuk pemanasan jelang berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Fornas) Nusa Tenggara Barat, 2025 mendatang.

Tujuh kelas dilagakan pada hari kedua ini, seperti kata perorangan putra dan putri, embu, serta fogo.

Ratusan peserta pun memadati halaman Balaikota Banjarmasin.

Selain untuk memberikan wadah bertanding bagi karateka cilik atau pemula, kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan karateka senior sebelum turun bertarung di Fornas.

“Hari kedua kompetisi senior,  mempertandingkan 7 kelas, yaitu kata perorangan putra putri embu, fogo, hari ijin khusus senior, pemantapan di kejuaraan nasional dan event lain, Fornas Korm. Mudahan pemerintah bisa berkolaborasi. Insyaa allah setiap kontingen punya target masing-masing,”kata Mustafa, ketua panitia.

Salah satu peserta pun mengaku sangat bersemangat mengikuti event ini hingga harus mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu.

“Di kata beregu, sudah sering tapi baru kali ini juara satu. Senang, lumayan, lawan kami satu dojo juga, hampir tiga bulan. Alhamdulillah puas,”kata Aulia Paramita, peserta.

Lewat kegiatan yang sudah keempat kalinya digeber ini diharapkan mampu menjaga sinergisitas dan pembinaan olahraga yang baik antara pemerintah daerah dan FKTI Kalimantan Selatan.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *