Banjarbaru, DUTA TV — Ditengah evakuasi truck pengangkut besi, yang gagal tanjakan durian pada Senin malam, sebuah truk bak kayu, jaga mengalami gagal tanjakan. Gagal tanjakan diduga terjadi karena padatnya lalu lintas di Jalan Insinyur Pangeran Muhammad Noor karena proses evakuasi truck dan masih ada pembeli durian yang memarkirkan mobil di ruas jalan.
Beruntung bagi supir truck itu, dengan bantuan aparat Satlantas Polres Banjarbaru dan petugas mobil crane dengan sigap membantu mengganjal ban, sehingga truck tidak meluncur mundur dan bisa selamat mundur ke tepi jalan.
Dengan demikian, dalam seminggu terakhir ada empat unit truck dan trailler yang mengalami gagal tanjakan di bukit durian, hanya saja dari empat kasus kecelakaan lalu lintas itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Terkait dengan kasus kecelakaan itu, Kasatlantas Polres Banjarbaru Akp Embang Pramono, mengungkapkan Satlantas Polres Banjarbaru, sudah melakukan pemeriksaan terhadap supir, saksi dan kondisi kelayakan truck angkutan, dari hasil itu, parkir mobil pembeli durian sebagai penyebab kecelakaan karena tidak bisa menambah kecepatan saat akan menanjak.
“Keluhan supir jalur padat disebabkan parkir sehingga tidak bisa menambah kecepatan, ” Ucap Akp Embang Pramono.
Untuk mengatasi masalah itu, pihak Satlantas akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP kota Banjarbaru, untuk mengatasi parkir pasar durian. Sedangkan bagi supir angkutan berat dihimbau agar melintas di saat jalanan sepi.
Reporter : Tarida Sitompul
