Kapuas, DUTA TV — Pemerintah kabupaten Kapuas meningkatkan status wilayahnya menjadi siaga karhutla. penetapan ini berdasarkan hasil rapat BPBD bersama Dinas Kehutanan dalam hal ini Manggala Agni, lingkungan hidup dan sejumlah instansi terkait lainnya, dan penetapan ini akan diajukan menjadi keputusan bupati setempat.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Sabtu pagi (29/08/2020) mengatakan, bahwa penetapan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di daerah ini, berdasarkan banyaknya kejadian kebakaran hutan dan lahan serta titik panas di beberapa wilayah Kapuas.
“Beberapa parameter yang sudah memenuhi kabupaten Kapuas ditingkatkan menjadi siaga darurat bencana karhutla adalah yang pertama, tingginya hot spot di kabupaten Kapuas, yang kedua kejadian karhutla yang sudah ditangani, yang ke tiga suhu udara menurut prakiraan BMKG. Jadi 4 kriteria ini sudah memenuhi syarat, maka kita sependapat tadi per tanggal 28 Agustus 2020 kabupaten Kapuas disepakati menjadi siaga darurat karhutla tahun 2020,” ujar Panahatan Sinaga.
Berdasarkan data BPBD Kapuas, jumlah titik panas atau hotspot di daerah ini dari bulan Januari hingga 28 Agustus 2020, ada sebanyak 160
Hotspot dan peristiwa karhutla sebanyak 25 kejadian. Jumlah penanganan pemadaman darat sebanyak tiga kali, pemadaman udara tiga kali, dan jumlah total luasan area lahan yang terbakar seluas 48,35 hektare. (red/ant)