Banjarbaru, DUTA TV — Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto absen dalam program menjemput aspirasi Polda Kalsel Di Kota Banjarbaru, dan diwakilkan Kepala Direktorat Binmas Kombespol Damar Alam, didampingi Wakapolres Banjarbaru Kompol Winda Adhiningrum.
Dalam pertemuan itu, hanya ada tiga kesempatan pertanyaan dari masyarakat, terkait maraknya pelansiran dan parkiran BBM di SPBU, maraknya kalangan pemuda mabuk miras, dan pelayanan mobil SIM keliling.
Karena Irjen Pol Winarto Absen, akhirnya warga yang diwakili Ketua Forum RT, RW Kecamatan Cempaka Moelyana, mengadukan persoalan maraknya aktivitas galian C ilegal di Bukit Lentera, yang akan berdampak terhadap banjir di Cempaka, serta mencemari air sungai.
Menurut Moelyana, aktivitas itu sudah berjalan lima bulan, dan dalam beberapa waktu alat berat di lokasi malah bertambah. Warga sudah melaporkan persoalan itu ke Pemko dan Komisi III DPRD Banjarbaru, akan tetapi belum ada respon. Persoalan itu disampaikan ke Kapolda Kalimantan Selatan dalam agenda Jumat Curhat.
“Ada aktivitas galian C ilegal kok nggak ditindak,”katanya.
Sedangkan Damar Alam mengklaim persoalan galian C illegal, serta persoalan hukum yang menyertainya bukan kewenangan Direktorat Binmas Polda Kalimantan Selatan.
“Bukan kewenangan kami, silahkan lapor ke Dirkrimsus,”uajrnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via aplikasi percakapan, Kepala Dinas ESDM Kalimantan Selatan Isharwanto menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan ijin galian C di Cempaka karena ada perda larangan dari Pemko Banjarbaru.
Rporter : Tarida Sitompul
