Kalsel Tambah Medali Perak Dari Billiar
Papua, DUTA TV — Arun-Dayat harus puas dengan perolehan medali perak. Atlet andalan Banua ini kalah saat menghadapi Rizky-Guntara (Jambi) 2-6 di pertandingn final bola lapan ganda putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Selasa (5/10/2021) pagi di GOR Biliar SP 5 Mimika, Papua.
Mengawali pertarungan, Arun-Dayat sudah tertinggal 0-1. Memasuki game kedua, Arun-Dayat menyamakan kedudukan 1-1. Saat game ketiga, Arun-Dayat mendapat momen bagus dan gantian memimpin menjadi 2-1.
Persaingan semakin ketat, ketika Rizky-Guntara juga mampu menyamakan kedudukan 2-2. Bahkan mampu mengendalikan permainan dan mengunci poin Arun-Dayat.
Pasangan Rizky-Guntara Hanya butuh empat game untuk menyudahi pertarungan menjadi 2-6 dan berhak mendapat pengalungan medali emas di nomor bola lapan ganda putra. Sementara Arun-Dayat kebagian medali perak diperhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air kali ini.
“Pemain kita sudah berusaha untuk meraih medali emas. Namun keberuntungan belum berpihak dan hanya menyabet medali perak,” ungkap pelatih biliar PON Kalsel, Andi Rizqi Indrawan.
Sebenarnya Arun-Dayat sudah bermain bagus. “Hanya saja, kita kurang beruntung beberapa kali saat melakukan break atau sodokan pertama,” ucapnya.
Sedangkan pemain lawan, diakuinya, bermain bersih dan memiliki power yang akurat. “Begitu mereka mendapat kesempat menyodok bola langsung menambah poin dengan memasukan bola lapan,” bebernya.
Yang jelas, lanjutnya, empat Pebiliar Kalsel masih akan bertanding am di nomor perorangan maupun snoker. “Mudah-mudahan mereka bisa mempersembahkan medali emas,” harapnya
Perjalanan Arjun-Dayat hingga finalis, sempat mengalahkan Fahmi-Zulfikri (Jabar) dengan skor 6-4 di babak 16 besar. Kemudian Rudi Susanto-Erwin (Jatim) di babak semifinal dengan skor 6-5.
Reporter : Nina Megasari