BANJAR, DUTA TV – Guna memberikan fasilitas bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non-ASN untuk mendapatkan rumah layak huni, Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, bersama dengan Bank Kalsel dan DPD REI Kalsel, bekerjasama dalam Pilot Project penyediaan rumah layak huni.
Kalimantan Selatan menjadi Pilot Project dalam penyediaan rumah layak huni bagi ASN dan Non-ASN. Dengan menggelar akad massal untuk 150 Debitur Kredit Rumah, acara Ini diselenggarakan di kawasan perumahan Fitria Jaya Residence di kawasan Bypass Sungai Ulin-Mataraman Martapura, Kabupaten Banjar.
Prosesi Akad Massal dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, atau Akrab disapa Paman Birin.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel mengapresiasi Program Fasilitas rumah layak huni yang sangat memudahkan masyarakat, baik ASN maupun non-ASN. program kredit rumah layak huni bagi ASN dan Non-ASN, Pemprov Kalimantan Selatan pada Tahun 2023 menargetkan 500 unit rumah. Namun, hingga bulan Agustus 2023, sudah tercapai 600 unit rumah, melebihi Target.
“Dengan adanya kerjasama tripartite ini, kami mengalami kenaikan untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) hingga 45 persen dari tahun lalu, dan kami akan selalu siap untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kredit untuk rumah bersubsidi,” kata Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin.
Sementara itu, dalam rangka menyambut hari jadi provinsi Kalimantan Selatan pada Agustus, program kredit rumah layak huni bagi ASN dan non-ASN dari Pemprov Kalsel mencetuskan tanpa uang muka atau uang muka nol rupiah. Dalam rangkaian akad massal kredit rumah kali ini, juga dilakukan penanaman bibit pohon dan buah-buahan untuk mendukung gerakan revolusi hijau.
“Prioritas ASN golongan 1 dan 2 karena rumah bersubsidi, uang muka 0 rupiah. Dalam rangka hari jadi Pemprov Kalsel,” jelas Mursyidah Aminy Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel.
Reporter : Suhardadi
-
-
-
-
