KAI Kalsel Gelar Pendidikan Profesi Advokat

Banjarmasin, Duta TV Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia Kalimantan Selatan, menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat atau PKPA, Jumat pagi (03/05/2024). PKPA digelar bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

PKPA angkatan pertama ini diikuti sedikitnya 23 peserta dari berbagai daerah. PKPA yang digelar KAI Kalsel ini merupakan satu-satunya yang dilaksanakan secara offline, tidak online.

Ketua DPD KAI Kalsel mengatakan, pendidikan khusus profesi advokat ini diberikan kepada mereka yang ingin memperdalam ilmu hukum. Peserta diajari oleh pemateri dari unsur praktisi dan akademisi dari Fakultas Hukum ULM.

“Pertama, saya selaku ketua DPD KAI Kalsel mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Hukum ULM, dimana kami diberi kesempatan kerjasama melaksanakan kegiatan Pendidikan Profesi Advokat. Dimana ini angkatan pertama untuk tahun 2024. Walaupun sebelumnya kita sudah beberapa kali melaksanakan, tapi di ULM ini adalah angkatan pertama. Ini prestisius bagi saya, ketua DPD yang baru menjalankan satu tahun ini. Kita diberi kesempatan oleh Fak. ULM untuk kerjasama. Nah, dalam materi disini, untuk kami sangat luar biasa, dimana semua pengajar dari Fak. Hukum adalah bergelar profesor semua. Sehingga, insya Allah nanti materi yang diberikan kepada calon advokat ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menunjang mereka dalam melaksanakan profesi. Dimana advokat adalah profesi mulia. Sehingga itu akan benar-benar tertanam dalam diri mereka selama pendidikan ini,” kata Adv. Muhammad Irana Yudiartika, Ketua DPD KAI Kalsel.

Dekan Fakultas Hukum ULM Banjarmasin mengapresiasi kerjasama ini, dengan harapan para advokat di Banua terus teregenerasi. Senada, Vice President K-A-I mengaku bekal yang diberikan dalam pendidikan ini sebagai modal awal untuk menjadi pejuang keadilan.

“Sangat baik sekali, kita sangat bersyukur hari ini KAI menyelenggarakan pendidikan khusus profesi advokat kerjasama dengan Fak. Hukum ULM. Ini tak lain adalah kerjasama untuk meregenerasi kelanjutannya. Bagaimana perkembangan hukum dan bagaimana komponen itu dilaksanakan. Kebetulan banyak ada generasi para advokat itu yang penting bagi kita harapan ke depan mereka semua mampu bagaimana membaca situasi mengembangkan hukum di Indonesia dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” ujar Prof. Dr. Achmad Faishal, Dekan Fakultas Hukum ULM.

“Pertama, kita terima kasih kepada Fak. Hukum ULM atas kerjasamanya. Semoga ini berkelanjutan. Nah, pendidikan khusus profesi advokat untuk memberikan modal awal kepada mereka sebagai penegak hukum untuk peduli memperjuangkan keadilan, memperjuangkan kebenaran, dan keadilan. Karena itu adalah mandat dari konstitusi, dan advokat itu adalah profesi mulia. Jadi, advokat harus memiliki karakter komitmen yang kuat untuk memperjuangkan tegaknya negara hukum, memperjuangkan demokrasi di Indonesia, dengan bekal yang diberikan sehingga kelak mereka bisa mengembangkan sendiri sehingga mereka benar-benar menjadi pejuang keadilan, bukan hanya membela yang bayar, tapi kepada siapapun para pencari keadilan. Mereka benar-benar memperjuangkan agar benar-benar mendapatkan hak atas keadilan,” ucap Adv. Dr. TM Luthfi Yazid, Vice President KAI.

PKPA ini merupakan program kerja tahunan KAI Kalsel, yang rencananya akan digelar dua kali dalam setahun. Dalam PKPA ini, para peserta diberikan materi-materi terkait Alternative Dispute Resolution, teknik wawancara dengan klien, tindak pidana korupsi, hukum acara peradilan tata usaha negara, kebijakan pelaksanaan E-Court, hukum acara peradilan hubungan industri, hukum acara perdata, hukum acara Mahkamah Konstitusi, sistem peradilan Indonesia, hukum acara pidana, penyelesaian sengketa pertanahan hingga kode etik profesi advokat.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti