Jokowi Tak Mau Lagi Food Estate Digarap Pakai Duit APBN

Jakarta, DUTA TV Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak mau lagi proyek lumbung pangan atau food estate dibiayai anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN).

Ia mau food estate digarap dengan duit investor. Oleh karena itu, pemerintah sedang mencari investor untuk proyek lumbung pangan ini.

“Belum. Masih mencari investor, investor. Yang kita dorong sekarang lagi ini adalah investasi, bukan dari APBN,” kata Jokowi di Palangkaraya, Kamis (27/6).

Rencana pemerintah membuka investasi untuk food estate juga pernah diungkap Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia. Hal itu ia sampaikan seusai rapat persiapan pengembangan food estate Merauke yang berfokus pada tebu.

Dia berkata pemerintah menyiapkan Food Estate Merauke sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Pemerintah juga menyiapkan tempat itu sebagai proyek strategis nasional (PSN) agar menarik investasi asing.

“Pertama kalau PSN itu dari nasional sendiri dan dari Australia. Kemungkinan untuk PSN itu dimasukkan dari UEA karena mereka pengin masuk juga,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/2).

Sebelumnya, Jokowi mencanangkan program lumbung pangan atau food estate sebagai solusi terhadap ancaman krisis pangan. Ia pun membuka lahan di berbagai provinsi untuk dijadikan tempat menanam berbagai bahan pangan.

Proyek ini disertai anggaran jumbo. Pada APBN 2024, pemerintah menganggarkan Rp108,8 triliun untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Hal itu diketahui saat Jokowi menyampaikan keterangan pemerintah atas UU APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 16 Agustus 2023.(cnni)