Jembatan Maluka Kembali Bisa Dilewati Setelah Ditutup 20 Hari

Tanah Laut, DUTA TV — Setelah sempat ditutup atau tidak boleh dilewati kendaraan roda 4 atau lebih, selama 20 hari, akhirnya jembatan maluka kembali dibuka pada Selasa pagi(25/07).

Jembatan maluka merupakan penghubung Jalan Ahmad Yani, tepatnya di kilometer 27 Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati, yang menjadi akses utama lalu lintas penghubung antar kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan.

Meskipun saat ini masih dalam tahap finishing, perbaikan jembatan maluka belum rampung seluruhnya, yakni pengaspalan badan jembatan dan pengecoran batas oprit dan badan jembatan dengan lebar 50 centimeter, tebal 20 centi dan panjang melintang tujuh meter.

Proses pengecoran dan pengaspalan badan jembatan diperkirakan memakan waktu selama 7 hari atau 1 Minggu kerja.

Menurut ahli teknis jembatan Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Syahrul Fami, untuk sementara ini kendaraan roda 4 atau lebih diperbolehkan melintasi Jembatan Maluka, dengan kapasitas maksimal delapan ton.

Progress perbaikan jembatan maluka sudah 95% jika finishing pengecoran pada bagian expation join untuk pengaman benturan antara badan jembatan dan oprit jalan, serta pengaspalan badan jembatan telah rampung, maka akses jalan akan kembali normal dilalui kendaraan bermuatan.

“Alhamdulillah boleh tapi dengan kapasitas maksimal 8 ton, kendaraan roda 4 ataupun lebih boleh tapi tidak bole, belum finishing, 95% tinggal pengaspalan dan cor , fisik jembatan sudah selesai , ditargetkan satu Minggu selesai pengaspalan dan cor , kalo sudah selesai bisa dibuka normal,” kata Syahrul Fahmi, Ahli  Teknis Jembatan BPJN Provinsi Kalsel.

Sementara itu akibat adanya renovasi Jembatan Maluka di Desa Pandahan, sebelumnya 4 hingga 24 Juli 2023. adanya penutupan akses jalan bagi kendaraan roda 4 ataupun lebih, sempat mengakibatkan puluhan pedagang jagung rebus di kawasan pandahan menutup warungnya, dikarenakan sepi pembeli.

Reporter : Suhardadi