Jalan ke Pantai Teluk Tamiang Memprihatinkan, Pengendara Motor Berjatuhan

Kotabaru, Duta TV – Pengalaman tak menyenangkan dialami sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Teluk Tamiang, Kabupaten Kotabaru.

Dalam sebuah video yang direkam oleh warga setempat, terlihat beberapa pengendara sepeda motor terjatuh akibat tergelincir saat melintasi jalan yang rusak dan licin usai diguyur hujan.

Video tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Tak sedikit warganet yang membagikan pengalaman serupa ketika berwisata ke Pantai Teluk Tamiang.

Banyak dari mereka berharap agar jalan menuju destinasi wisata tersebut segera diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan para pengunjung.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru, Agus Tri Prasetiawan, menjelaskan, peningkatan jalan ke Pantai Teluk Tamiang sebenarnya telah diusulkan sejak tahun 2022 melalui dana kompensasi dari perusahaan tambang Sebuku Coal Group. Namun, hingga kini, proyek tersebut belum juga direalisasikan.

Agus juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, pihaknya kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp17 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk peningkatan jalan dari Desa Kampung Baru menuju Pantai Teluk Tamiang dengan panjang sekitar 6 kilometer.

“Untuk 2025 kami ada usulan penganggaran untuk pekerjaan Teluk Tamiang. Ruas jalan itu merupakan salah satu usulan yang sudah didiskusikan bupati waktu 2022 untuk dilakukan peningkatan melalui dana kompensasi. Tapi kami tidak tahu kenapa, entah karena ketersediaan anggaran atau prioritas perusahaan, sehingga ruas jalan tersebut tidak jadi dikerjakan melalui dana kompensasi. Akhirnya baru 2025 kami coba untuk melakukan peningkatan melalui APBD,” ujar Agus Tri Prasetiawan.

Saat ditanya kapan proyek peningkatan jalan tersebut akan mulai dikerjakan, Agus menyebut pihaknya masih menunggu kepastian anggaran serta arahan dari bupati, sembari melakukan berbagai persiapan seperti pemantapan lokasi, metode pengadaan, dan kesiapan internal lainnya.

Reporter : Nazat Fitriah