DUTA TV BANJARBARU – Di tengah rendaman air sedalam 60 Cm dan hujan gerimis, sejumlah personil Satlantas dan relawan bahu membahu mengatur mobil maupun sepeda motor yang melintasi bundaran Simpang Empat Banjarbaru, menuju ke depan kampus ULM Banjarbaru, sekitar jam 16.30 Wita.
Untuk kedua kalinya, akses jalan di poros utama kota Banjarbaru ini kembali terendam dengan kedalaman hingga 60 Cm, sehingga harus melalui bagian tengah ruas jalan  akrena airnya hanya sekitar 40 Cm.
Dari pantauan di lapangan Banjir diakibatkan saluran drainase dan box kulvert yang mampet, sehingga air tertahan selama 3 jam lebih karena air tidak terbuang.
“Kalau untuk sifatnya insiden kiat bisa membantu demi kepentingan warga Banjarbaru,â€ujar Eka Yulisda, kabid bina marga.
“Genangan banjir sudah terjadi ssejak pukul 16.00 Wita dan beberapa kendaraan mogok terendam,†kata Brigadir Henddra, anggota Satlantas Polres Banjarbaru.
Berbeda dengan di depan kampus ULM, banjir yang terjadi di jalan A.Yani Km 33 Banjarbaru, hanya berlangsung sekitar 1 jam, namun demikian ketinggian air sempat mencapai 40 Cm.
Reporter : Tarida Sitompul