Banjarmasin, DUTA TV — Bulan Ramadhan tak menjadi hambatan bagi seorang atlet untuk tetap terus berlatih.
Hal inilah yang dilakukan oleh Olahraga Beladiri Club (OBC) Kalimantan Selatan setiap harinya.
Menekuni berbagai jenis bela diri, namun kini rata-rata anggota OBC tengah dipersiapkan untuk menjadi atlet bela diri sambo.
Bertempat di Rchamp Banjarmasin, biasanya belasan atlet ini harus mengenyam program latihan pagi dan sore hari. Namun saat Ramadhan, mereka pun berpindah menjadi malam hari agar tak mengganggu ibadah puasa para fighter.
Meski harus latihan malam hari, sesi latihan OBC yang dikomandoi Rizki Mulia Ananda ini mengaku tak ada yang berubah. Ia tetap memberikan materi fisik yang dikombinasikan dengan pematangan teknik seperti bantingan, pukulan hingga kuncian.
“Selama Ramadan kita lebih banyak ke malam hari. Siang itu conditioning saja, mungkin jogging atau latihan beban. Malam pun juga anak-anak lebih ke teknik, fisiknya kita kurangi,”kata Rizki.
Salah satu atletnya, Alma Nurifa mengaku perubahan jadwal latihan ini tak mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Ini juga tak berdampak terhadap kondisi fisik bagi dia ataupun rekannya. Tujuannya satu, yakni agar nantinya bisa menjadi sang juara di setiap pertandingan.
“Capek sih iya. Tapi kan harus kerja keras untuk juara. Semangat yang tinggi,” katanya.
Perharinya rata-rata fighter akan mendapatkan waktu latihan selamat 60 hingga 90 menit. Mereka baru akan libur berlatih pada akhir pekan.
Reporter : Nina Megasari
