Israel Serang Lebanon, TNI Siap Bantu Evakuasi WNI

Jakarta, DUTA TV Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto mengatakan prajurit TNI yang saat ini bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap membantu mengevakuasi warga negara Indonesia di Lebanon pulang ke tanah air.

Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan TNI telah menyiapkan rencana kontingensi untuk situasi kedaruratan, termasuk di antaranya untuk evakuasi.

Namun, rencana itu perlu mendapatkan izin lebih dulu dari pimpinan UNIFIL, yaitu Force Commander UNIFIL yang sejak 2022 dijabat Letnan Jenderal Aroldo Azàro dari Angkatan Bersenjata Spanyol.

“Untuk evakuasi pengungsi yang berada di dekat perbatasan Israel harus seizin Force Commander UNIFIL, sedangkan untuk penarikan personel TNI sampai saat ini menunggu keputusan Force Commander UNIFIL,” kata Kapuspen.

Perwakilan dari Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, menggelar rapat teknis membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI Judha Nugraha menyampaikan rencananya pasukan TNI yang saat ini bertugas bersama UNIFIL akan dikerahkan untuk membantu evakuasi manakala eskalasi konflik antara Lebanon dan militer Israel (IDF) semakin parah.

Judha mengatakan saat ini ada 155 orang WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka ialah mahasiswa dan mereka yang menikah dengan warga Lebanon.

Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak awal pekan ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Akibat dari serangan itu, otoritas di Lebanon menyebut hampir 570 orang tewas, lebih dari 1.800 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu warga mengungsi.

KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemenlu RI juga telah mengeluarkan anjuran (travel advisory) yang meminta warga negara Indonesia menunda perjalanan ke Lebanon dan Israel.

Sejak penetapan Siaga 1 pada bulan Agustus 2024, KBRI telah memfasilitasi kepulangan 25 orang WNI dari Lebanon ke Indonesia.

Mengenai eskalasi antara Israel dan Lebanon, Satuan Tugas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-O/UNIFIL pada Selasa (10/9) menggelar latihan untuk situasi kedaruratan, yang di dalamnya mencakup simulasi evakuasi menggunakan jalur laut.(ant)