ISNU Tingkatkan Harmoni Kerukunan Antar Umat Beragama Lewat Seni dan Diskusi
Banjarmasin, DUTA TV — Belasan penari tampil memukau saat pembukaan Pagelaran Seni Dan Diskusi Antar Umat Beragama, Kamis siang. Mereka merupakan mahasiswa dari berbagai lintas agama yang dilatih untuk menjadi pegiat seni.
Kegiatan yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila ini sebagai wadah untuk menjaga kerukunan, harmonisasi, dan solidaritas antar umat beragama.
Digagas Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (PW ISNU) Kalimantan Selatan, pagelaran seni ini juga dikemas dengan diskusi yang dapat meninggatkan indeks kerukunan antar umat.
Pasalnya, saat ini Kalimantan Selatan berada di angka 74,1 dalam hal indeks kerukunan antar umat beragama.
“Kolaborasi seni budaya dan agama. Kami menyampaikan kepada generasi muda bahwa kerukunan itu penting, tidak membedakan salah satu agama, tidak melecehkan agama lainnya, menjaga kerukunan, harmoni. Kalau terjadi konflik di daerah kecil sedikit saja akan mengganggu stabilitas. Kalimantan Selatan kita masih di 74,1 untuk indeks kerukunan, kita masih di bawah, potensi konflik itu ada,”kata Zainal Ilmi, Ketua PW ISNU Kalimantan Selatan.
“Kegiatan ini berdampak positif bagi banua kalsel. Di era kepemimpinan baru, kita doakan suasana Kalsel yang kondusif, sejahtera, damai. Kita yang berada disini lintas agama, membangun suatu kebersamaan membangun solidaritas keragaman yang sifatnya damai,”ujar Muhammad Tamrin, Kakanwil Kemenag Kalimantan Selatan.
“Ini sangat penting dan sangat perlu digalakan. Lewat kegiatan ini mereka harus bersinergi antar umat beragama khususnya dengan pemerintah daerah untuk mempersatukan umat di kalsel,”ucap Sundusiah, Kabid Hanekososbud, Agama, Dan Ormas Kesbangpol Kalimantan Selatan.
Diskusi kali ini menghadirkan sejumlah narasumber dari perwakilan lintas agama serta akademisi, diantaranya Rektor ULM Banjarmasin, Ahmad Alim Bahri.
Reporter : Nina Megasari
