IRT di Tatah Pemangkih Laut, Sudah Merogoh Rp 500.000 Beli Air Bersih

DUTA TV BANJAR – Sambil melakukan aktifitas kesehariannya para ibu rumah tangga di kawasan perbatasan kabupaten Banjar dan kota Banjarmasin, Sabtu siang (22/6/2019), mengeluhkan layanan air bersih dari Perusahaan Air Minum Intan Banjar yang sejak dua pekan terakhir tak beroperasi.

Tidak berfungsinya layanan air bersih yang menjadi kebutuhan utama warga tentu menghambat banyak aktifitas, seperti MCK hingga memasak makanan. Keluhan tak mengalirnya air bersih ini sudah disampaikan ke perusahaan plat merah di kabupaten Banjar tetapi waktu itu tak kunjung mendapat tanggapan dari pihak terkait.

Untuk memenuhi keperluan di rumah para ibu mengaku terpaksa harus membeli ke penjaja air bersih seharga Rp 2.500 per tengki isi 20 liter, yang setiap harinya satu kepala keluarga memerlukan 10 tangki.  Sampai sekarang para IRT disini sudah merogoh kocek hingga Rp 500.000 untuk memenuhi keperluan air bersih di rumah.

“Sudah setengah bulan seperti ini dan memang tidak ada pemberitahuan,keluhannya gak bisa apa apa mandi gak bisa, masak gak bisa, dan kalo beli Rp 2.500 satu tengki dari kotamadya,” ucap Fatimah warga Surya Mas Tatah Pemangkih.

Warga disini berharap ada perhatian serius dari perusahaan penyedia air dalam hal ini PDAM Intan Banjar, untuk segera menindak lanjutinya atau setidaknya jika memang ada gangguan distribusi air diharapkan informasi tersebut benar-benar disosialisasikan kepada warga.

Reporter: Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *