DUTA TV BANJARMASIN – Satu persatu toko di Pasar Baru lantai 2 Banjarmasin memilih menutup lapak dagangannya saat dilakukan rapid test tahap kedua di kawasan tersebut, Rabu (03/06) siang.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menolak untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan rapid test.
hal tersebut sempat menimbulkan perdebatan antara pihak Dinas Pasar yang didampingi TNI/Polri dengan para pedagang.
“Kita melakukan rapid test kepada pedagang karena ditemukan kasus positif di lingkungan pedagang, sempat adanya penolakan,” terang Ichrom Muftezar, Kabid PSDP Disperdagin kota Banjarmasin.
Rapid test ini sendiri sebagai bentuk penelusuran kasus positif baru yang datang dari salah satu pedagang di lokasi tersebut.
Tim Liputan
