Indeks Risiko Terorisme di Kalsel di Atas Rata-rata Nasional
Banjarmasin, DUTA TV — Indeks risiko terorisme di Kalimantan Selatan disebut masih berada di atas angka rata-rata nasional. Jika angka rata-rata nasional 10 persen, di Kalimantan Selatan mencapai 10,2 persen.
Angka itu diungkapkan Kepala Bidang Agama, Ekonomi, Dan Sosial Budaya Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel Mukhdiansyah, dalam sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias.
Ia menyebut, kalangan remaja menjadi salah satu sasaran empuk dimasukinya paham-paham radikal, karena intensnya penggunaan media sosial. Hal itulah yang membuat sosialisasi Pancasila dan wasbang ini dinai tepat diberikan kepada kalangan remaja, yang kali ini pesertanya adalah siswa dan siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Al Furqon Banjarmasin.
Bukan hanya pencegahan paham radikal dan terorisme, siswa dan siswi juga diajak untuk menjaga kerukunan umat beragama.
“Sekarang ini paham intoleran dan radikal lewat medsos, jadi sasarannya para remaja. Maka perlu kita bekali hal – hal yang berkaitan dengan wasbang dan mencegah paham radikalisme sejak dini. Menurut indeks dari BNPT kita masih di atas rata-rata nasional. Di nasional 10 persen kita 10,2 persen,”katanya.
“Salah satu manfaatnya buat anak-anak kami bisa menjadi benteng pertahanan karena saat ini banyak sekali informasi-informasi yang negative, bahkan sampai bersifat ajaran radikal yang tdk bisa kendalikan. Kalau ada paham kebangsaan apalagi tolerasansi itu akan memperkuat, inshaallah mereka tidak akan terjerumus dengan hal negatif itu,”ujar Kepala Ma Muhammadiyah 2 Al Furqon, Riza Fahlipi.
“Bahaya-bahaya terorisme dijaga bagi anak-anak supaya secara dini mereka sudah tahu. Jangan sampai mereka terpengaruh melalui medsos. Materi kedua tentang kerukunan umat beragama. Diharapkan sosialisasi ini meningkatkan pengamalan Pancasila bagi peserta didik dan diharapkan bisa ikut menyebarkan ke teman-temannya pentingnya Pancasila dan wasbang ini,”kata Rachmah.
Dalam sosialisasi ini, Anggota Dewan fraksi PAN ini sekaligus memberikan pendidikan politik kepada siswa dan siswi kelas XI. Pasalnya, usia mereka sudah memasuki usia sebagai pemilih pemula.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti