Ikuti Lomba Maraton di 196 Negara demi Misi Mulia

Seorang pria asal Inggris berkeliling dunia untuk mengikuti lomba lari maraton di nyaris 200 negara. Aktivitasnya itu dilatarbelakangi oleh sebuah misi mulia.

Akhir pekan ini, pria bernama Nick Butter berhasil mencapai garis finis ajang maraton di Yunani. Dia menjadi orang pertama yang berhasil melakoni lomba maraton di 196 negara yang diakui PBB.

Pada awalnya, pria berusia 30 tahun ini memulai misinya setelah bertemu dengan pria bernama Kevin Webber saat sedang maraton di gurun Sahara. Webber didiagnosis menderita kanker prostat stadium akhir, tetapi dia terus bersemangat menjalani maraton.

Dari situlah Nick memulai rencana keliling dunia untuk ikut lomba maraton. Ia punya misi menyumbangkan uang kepada penderita kanker prostat.

Sudah sekitar dua tahun Nick menjalani misi tersebut. Selama itu, Nick juga berhasil mengumpulkan lebih dari $83.000 atau sekitar Rp 1 miliar.

Nick tidak sendirian saat berhasil mencapai garis finish maraton di Yunani. Dia melakukannya bersama Kevin. Di misi pamungkas itu, mereka melintasi garis finis bersama-sama. Video ini diabadikan dan dibagikan lewat akun twitter @ProstatUK

Nick pun mengungkapkan kegembiraannya. Dia sangat senang bisa menyelesaikan maraton ini bersama Kevin. “Kegembiraan menyelesaikan maraton bersama Kevin dan semua orang di belakangku sangat menakjubkan,” kata Nick.

Nick membagikan momen perjalanan maratonnya di instagram pribadi miliknya. Dia juga bersedia menerima donasi bagi siapa saja yang ingin menyumbang untuk pasien kanker.

Beberapa kesulitan dilewati Nick dalam menyelesaikan misinya. Selain melelahkan secara fisik, Nick juga kesulitan saat mengurus visa. “Saya pernah digigit seekor anjing, dirampok, ditodong dengan pisau, dan juga masuk ke dalam sel,” kata Nick.

Nick mengisi 10 paspor selama perjalanan. Kadang-kadang dia kembali ke Inggris hanya untuk mendapatkan visa baru. Di balik kesulitan yang dihadapinya, Nick mengaku mendapat pengalaman yang menakjubkan dalam perjalanannya. Salah satunya saat berlari di letusan gunung berapi.

“Saya berlari dengan seribu orang di El Salvador. Saya berlari di sekitar gunung berapi yang erupsi,” kata Nick

Nick juga pernah menyelesaikan maraton di sepanjang pantai pulau pasifik yang belum terjamah. Bahkan Nick pernah berlari naik dan turun di landasan pacu bandara.

Setelah melewati 592 kali maraton, Nick tak mau berhenti begitu saja. Saat ini dia berencana untuk beristirahat dulu untuk kemudian berlari lagi. “Aku akan libur untuk beberapa hari, tetapi sepertinya aku gatal untuk berlari lagi,” kata Nick.

 

https://travel.detik.com