Banjarmasin, DUTA TV — Dalam debat terakhir Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, petahana Ibnu Sina memaparkan strategi penanganan COVID-19 di kota Banjarmasin, hingga berhasil bertahan di zona hijau sampai sekarang.
Di debat ketiga ini, petahana Ibnu Sina menyampaikan jika pemerintah kota tak henti hentinya melakukan edukasi, penegakan sanksi melalui Perwali dan penguatan sumber daya tenaga kesehatan, termasuk evaluasi berkelanjutan dengan hadirnya lab PCR di Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
Menurut Ibnu, upaya tersebut sudah sangat terstruktur melalui dukungan APBD kota Banjarmasin, melihat pada tiga dampak aspek kesehatan, sosial melalui jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi.
“Alhamdulillah terimakasih banyak warga kota Banjarmasin, telah ikut menyaksikan debat terakhir yang fokus pada peningkatan kualitas masyarakat termasuk penanganan COVID-19, saya kira apa yang sudah kami paparkan tadi sudah kita lakukan ,dan langkah-langkah melalui 5 langkah sudah kita lakukan terkait salah satunya dukungan dari stakeholder saya kira kerja keras tenaga kesehatan harus kita hargai, dalam survey terakhir hampir 90% warga sudah paham dengan COVID-19 sehingga memudahkan pemerintah dalam penanganannya, tetap displin dalam Prokes. Saya kira apa yang dampak harus kita antisipasi baik sosial, ekonomi ini sudah ada turunan – turunannya dalam mengambil kebijakanya,” ucap H. Ibnu Sina.
Dalam debat publik pamungkas ini, Ibnu Sina bersama Arifin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala upaya dan dukungan yang sudah dilakukan oleh semua pihak, dalam mendukung penanganan COVID -19 di kota Banjarmasin.
Reporter : Maisuri