IBI Cabang Banjarbaru Targetkan ‘’Zero’’ Kasus Kematian Ibu dan Bayi

DUTA TV BANJARBARU – Dari lima calon ketua IBI kota Banjarbaru Wiwik Indriani berhasil terpilih sebagai ketua baru menggantikan Hajjah Masjudah dengan meraih hampir 55{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} yakni  37 suara dari 69 suara.

Kemudian ketua pengurus daerah IBI Kalsel Hajjah Supri Nuryani melantik ketua baru IBI kota Banjarbaru bersama pengurus inti untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan organisasi profesi bidan tersebut.

Ketua IBI kota Banjarbaru terpilih Wiwik Indriani mengaku akan tetap melanjutkan program kerja pendahulunya serta membuat program baru termasuk membuat target zero kasus kematian ibu dan anak karena di kota Banjarbaru di tahun 2019 masih terjadi kasus kematian ibu dan bayi.

“Target utama kita membuat zero kasus kematian ibu dan bayi saat melahirkan,” ujar Wiwik Indriani Ketua IBI kota Banjarbaru.

Wiwik Indriani (tengah)Ketua IBI kota Banjarbaru.

“Harapannya bidan-bidan yang ada di Kota Banjarbaru dapat memahami dari UUD itu karena ini organisasi profesi yang cukup besar, target kita mudahan di tahun 2020 dan selanjutnya mencapai nol kematian pada ibu & bayi melahirkan di Kota Banjarbaru, “ kata Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru.

Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru

“Kiranya pengurus yang baru akan memegang amanah melanjutkan perjuangan yang telah dicapai oleh pengurus yang lama, dan harapan selanjutnya agar seluruh anggota bidan di kalimantan  Selatan khusus ya di Banjarbaru dapat memeberikan kontribusi yang positif,” ucap Hj Supri Nuryani Ketua Pengda IBI Kalsel.

Hj Supri Nuryani (tengah)Ketua Pengda IBI Kalsel

Dalam kesempatan itu 400 lebih anggota IBI kota Banjarbaru mengikuti sidang atau seminar tentang undang-undang tentang profesi kebidanan baru yang telah diterbitkan pemerintah pusat guna menambah pengetahuan para bidan tentang regulasi kebidanan.

Reporter : Tarida Sitompul