DUTA TV BANJARMASIN – Sabtu siang (25/04/2020) stok ayam di lapak pedagang ayam potong di Pasar Kesatrian Banjarmasin, nampak penuh. Hanya beberapa terlihat dibeli konsumen yang datang.
Padahal harga ayam ras dipatok murah, dengan harga Rp16.000,- per kilogram. Anjloknya harga sudah terjadi sebulan terakhir. Meski harga jual murah, namun tingkat pembelian diakui ikut turun.
“Rp.9000,- dari kandang yang hidup, harga ini sejak korona, pembeli juga sepi, langganan libur, di pasar ini pang membawa 40 kada habis, kada tahu sampai kapan,”ujar salah seorang pedagang ayam, Zahrah.
Tutup Lebih Awal, Penghasilan Pedagang Merosot 75%
Sementara itu pemberlakuan PSBB memberikan dampak pada penghasilan pedagang pasar merosot di pasar Kesatrian Banjarmasin, penurunan omset ditaksir hingga 75%.
“Harga turun Rp25.000,- sekilo, telur itik mulai Rp2.000,- sampai Rp2.500,-, ini harga normal, persediaan ada aja, stok kada wani banyak, kalau pasar tutup, mulai semalam pembeli sunyi, sisa 25% ja lagi, kita tetap jualan tidak ada lagi, jam operasional biasa sampai jam 2, ini jam 12 sudah tutup, sampai 14 hari,” ungkap Hadran, pedagang telur.
Selama PSBB, Pasar Tradisional Kesatrian yang biasanya beroperasi sejak pagi hingga pukul 14.00, kini hanya diperkenankan beroperasi hingga pukul 12.00.
Reporter : Fadli Rizki