DUTA TV TANAH LAUT – Harga  ayam ras pedaging jenis broiler di pasaran saat ini menyentuh level terendah sejak beberapa tahun terakhir, mencapai Rp 10.000,- per kg. Sedangkan sebulan lalu harga ayam ras masih Rp 22.000,-.
Anjloknya harga ayam ras mengakibatkan peternak di RT 3 RW 1 Desa Gunung Melati Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut merugi hingga puluhan juta rupiah, lantaran biaya operasional untuk ternak ayam cukup tinggi, yakni sebesar Rp 17.000,- sampai Rp 18.000,-.
Syarwani, seorang perternak mengaku jika ayam ras miliknya saat ini hanya ditawar seharga Rp 10.000,- per kilogramnya. Hal ini menyebabkan ia mengalami kerugian Rp 7.000,- per kilogramnya.
“Ada 9000 ekor. Harusnya ada standarisasi, minimal berapa. Kalau 10 ribu jelas rugi. Biaya per kilo 17 – 18 ribu,â€ujarnya.
Di dalam 2 unit kandang miliknya, Syarwani memelihara 9.000 ekor ayam ras yang siap dipanen dengan berat rata-rata ayam per ekor 2 kg.
Namun dengan harga saat ini yang anjlok, ia memilih untuk menahan diri atau tidak menjual ayam ras miliknya ke para broker.
Reporter : Suhardadi