Hadiri Musrenbang RKPD, Zairullah Minta Camat dan Kades Tinggal di Rumah Dinas

Tanah Bumbu, DUTA TV – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar membuka Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Kecamatan Karang Bintang dan Mentewe, Selasa (09/03/21).

Dalam Sambutannya Camat Karang Bintang Norhidayat mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang RKPD dikecamatan adalah sebagai upaya dalam membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang menjadi kegiatan Prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Karang Bintang.

Sementara itu, pada Musrenbang kali ini masyarakat Kecamatan Karang Bintang meminta peningkatan fisik pembangunan, peningkatan dari segi ekonomi seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat.

Adapun pengajuan Musrenbang pada tahun 2021 yang belum terlaksana, akan di jadikan prioritas di Musrenbang 2022.

“Ada beberapa usulan yang belum terealisasikan, karena kemarin pengalihan recofusing anggaran, tetapi untuk tahun 2022 diusulkan kembali, yaitu Siring, pengerasan jalan untuk pertanian,” Kata Norhidayat.

Sedangkan untuk musrenbang RKPD dikecamatan Mentewe juga membahas masalah yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat Karang Bintang.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dalam Sambutannya meminta agar camat dan kepala desa harus bertempat tinggal diKecamatannya masing-masing, adapun terkait rumah dinas yang tidak layak nantinya akan direhab ulang.

“Saya minta camat dan kepala desa harus tetap tinggal di kecamatan, supaya bisa tahu langsung apa yang terjadi di kecamatan atau desanya,” Kata Zairullah Azhar.

Di lain sisi Zairullah sangat iri kepada camat dan kepala desa. Sebab dalam setiap harinya mereka bisa langsung bertemu dengan masyarakatnya.

” Para camat serta kepala desa, mereka bisa langsung berinteraksi mendengarkan keluh kesah dan apa permasalahan yang dihadapi masyarakatnya,” Tutupnya.

Ia juga menyampaikan kepada Bupati jika rumah dinas camat dan kepala desa tidak bisa ditempati karena kondisinya tidak layak huni akibat banjir beberapa waktu lalu.

“Maaf sesuai intruksi Pak Bupati untuk menempati rumah dinas, saat ini kami tidak bisa melaksanakannya, karena setiap tiga tahun sekali, banjir pasti terjadi dan menyebabkan lumpur naik sampai ke rumah,” ungkapnya.

Iwan