DUTA TV BANTAENG – Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di kabupaten Bantaeng, tepatnya di kecamatan Tompobulu, Sabtu (09/05/2020).
Seorang ayah berinisial D (50) bersama 7 anggota keluarganya menjadi terduga pembunuhan terhadap putrinya sendiri yakni RS (16).
Saat semua terduga diamankan, polisi menemukan RS telah tewas dalam kondisi yang mengenaskan dengan dua luka menganga akibat tebasan Parang di leher, luka sobetan di kepala serta luka bacok di lengan sebelah kanan.
Kini, D bersama anggota keluarga lainnya yakni istri AN, empat anaknya, RA, DH, SI dan AO serta menantunya yakni AD dan RI ditahan pihak Polres Bantaeng.
Polisi belum menemukan motif dibalik pembunuhan sadis yang dilakukan oleh satu keluarga tersebut.
Namun, dari informasi beredar, satu keluarga tersebut sebelumnya melakukan ritual-ritual yang mistis. Adapun informasi lain D diduga mengalami gangguan jiwa akibat menerima akibat ilmu sesat.
Berdasarkan informasi lainnya, di saat kejadian pembunuhan, satu keluarga tersebut sempat menghadang beberapa orang yang lewat di depan rumahnya lalu diminta untuk berzikir. Siapa yang paling banyak salahnya dalam berzikir maka dijadikan tumbal. Nah, anaknya yang perempuan paling banyak salahnya, makanya langsung digorok lehernya.
Bahkan ada tiga orang tetangga yang sempat menjadi korban lantaran disandra oleh satu keluarga tersebut, mereka adalah I (18), S (35) yang mengalami luka sobek di kepala akibat parang) serta U (34) yang juga mengalami luka gores di bagian telinga akibat senjata tajam. Ketiga tetangganya itu dipaksa untuk masuk ke rumah dan diminta mengucapkan syahadat berulang-ulang sambil diancam senjata.
Hingga saat ini Polisi masih terus mendalami kasus tragis ini. Sementara itu, saat diamakan jumlah terduga pelaku sempat berteriak-teriak histeris.
(Tim)