Giliran Angkutan Logistik Minta Bisa Lewati Jembatan Sungai Alalak

Banjarmasin, DUTA TVDibuka sejak 26 September tadi, namun Jembatan Sungai Alalak masih belum bisa dilewati oleh mobil bermuatan besar seperti truck, bus, serta tronton.

Adanya larangan tersebut, membuat asosiasi Pengusaha Truck Indonesia Kalsel atau Aptrindo, bersama Asosiasi Logistik dan Forwade Indonesia atau Alfi-Ilfa Kalsel, meminta agar pemerintah dapat memberikan izin bagi truck pembawa logistik agar dapat melintasi Jembatan Sungai Alalak. Hal ini agar memperlancar pasokan logistik yang saat ini hanya bisa melalui jalan lingkar utara atau Gubernur Syarkawie, yang kini mengalami kerusakan parah.

Selain itu, menurut pemilik angkutan, jika jembatan ini bisa dilintasi truk, maka tentunya akan dapat memangkas waktu dan biaya operasional.

“Anggota kita ada 900an jadi kita meminta lah agar para angkutan pembawa logistik terutama dari anggota Aptrindo bisa diizin kan untuk melintasi jembatan, agar pasokan logistik antar kota dan provinsi bisa lancer, karena jembatan ini adalah jalur utama antar kota dan provinsi,” kata Alimamusa Siregar, Ketua Aptrindo Kalsel.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Kalsel, Kompol Fauzan, berharap para pengusaha angkutan dapat bersabar, lantaran jembatan sungai ini belum secara resmi dibuka oleh Presiden RI, dan untuk sementara hanya roda dua dan roda empat atau mobil pribadi, yang diperbolehkan untuk melintas di atas jembatan tersebut.

Hal senada juga disampaikan BPJN Kalsel, pelarangan angkutan truk melintasi Jembatan Sungai Alalak ini merupakan instruksi presiden, yang boleh melintas hanya roda dua dan roda empat atau mobil pribadi. Diketahui, Jembatan Sungai Alalak yang menghabiskan anggaran sebanyak 270 milliar rupiah lebih ini, merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Kalimantan Selatan dan Tengah, termasuk untuk angkutan logistik.

Reporter : Ade Yanuar – Mawardi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *