Ganasnya Gelombang Panas Ekstrem Eropa, Ratusan Tewas

Jakarta, DUTA TV Beberapa negara Eropa tengah menghadapi gelombang panas ekstrem hingga mencapai suhu panas yang tinggi. Akibat itu, diantara negara-negara Eropa yang telah mengalami kebakaran hutan akibat gelombang Panas ini adalah Prancis, Spanyol hingga Portugal.

Yang terbaru, pada hari Sabtu kemarin California, Amerika Serikat juga mengalami kebakaran hutan yang maha dahsyat. Berdasarkan laporan AFP, Kebakaran hutan di California terus melebar dan mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 600 hektare (ha) menjadi sekitar 11.900 ha pada Sabtu (23/7/2022).

Kobaran api tersebut terkonsentrasi di Kabupaten Mariposa, dan telah menghancurkan sepuluh properti dan merusak lima lainnya, dengan ribuan lainnya terancam.

Perdana Menteri Spanyol mengatakan, lebih dari 500 orang tewas selama gelombang panas 10 hari saat Eropa menghitung dampak dari rekor periode suhu ekstrem.

Kali ini gelombang panas hingga menimbulkan kebakaran menerjang Yunani. Negara ini pada hari Minggu memerangi tiga kebakaran hutan di seluruh negeri yang memaksa ratusan orang mengungsi, karena suhu yang melonjak meningkatkan kekhawatiran akan lebih banyak kebakaran.

Negara ini berada dalam cengkeraman gelombang panas yang dimulai pada hari Sabtu dan diperkirakan akan berlangsung selama 10 hari. Suhu ditetapkan naik menjadi 42 derajat Celcius (107 derajat Fahrenheit) di beberapa daerah.

Kebakaran berkobar di utara, timur dan selatan Yunani, termasuk di pulau Lesbos. Para pejabat memerintahkan evakuasi sekitar 200 orang pada Minggu sore dari desa Vryssa di Lesbos ketika api semakin mendekat, sekitar 500 meter (1.600 kaki) dari rumah-rumah, kata wakil walikota Lesbos barat kepada radio Skai.

Kebakaran telah menghancurkan hampir 500 hektar (1.220 hektar) hutan. Lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan api di Evros dan pada Sabtu malam asap tebal memaksa evakuasi desa Dadias.(cnbci)