Banjarmasin, DUTA TV — Grounded Businnes Coaching atau yang dikenal dengan sebutan G-Coach, berbagi strategi untuk menumbuhkan wirausaha baru dengan mengeksplorasi potensi lokal. Potensi itu seperti sungai, kain sasirangan hingga kuliner.
Strategi bisnis ini diberikan disela kegiatan halal bihalal alumnus G-Coach sekaligus seminar yang mengangkat tema ‘Menyemai DNA Entrepreneur’.
Presiden Asosiasi G-Coach Indonesia Salim Suharis menyebut, sudah menjadi budaya ia bersama seluruh alumnus untuk saling menginspirasi dan memotivasi dalam setiap perjalanan bisnisnya, termasuk pada setiap pertemuan dan kegiatan. Ia mengajak seluruh undangan agar memiliki gairah dan semangat untuk menjadi bagian yang merangsang terlahirnya wirausaha baru sebagai penopang ekonomi bangsa.
“Banyak yang mengatakan kelas grounded itu adalah kelas yang seperti S-2. Jadi kita belajar bisnis tentang mindset, cara berpikir dan belajar untuk menanamkan DNA entrepreneur agar kita memiliki kekutan untuk tumbuh dan berkembang,”ungkapnya.
Sementara, dalam seminar ini Grand Master G-Coach Indonesia DR. Fahmi mengatakan, Banjarmasin menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran mereka, mengingat salah satu visi dan misinya adalah menumbuhkan 5.000 wirausaha baru di kota seribu sungai. Langkah yang bisa diambil tentu dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada.
“Saya kira tiap daerah punya potensinya masing-masing, seperti tadi disebut Pak Wali, sungai yang luar biasa, tenun, berkesenian dsb. Ekonomi kreatif itu yang harus dieksplorasi jadi berpotensi dan tereksplorasi. Tapi persoalannya selalu ada dua sisi. Satu sisi adalah sumber daya lokal harus ditumbuhkan, jadi eksplorasi potensi setelah itu ekspose keunggulan dimercusuarkan. Jadi tugas kami membuat pijaran keunggulan di Banjarmasin, terdengar di Indonesia dan dunia. Dengan perjalanan dari kota ke kita menghubungkan membangkitkan dan mendorong pertumbuhan,”ujarnya.
Sementara Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersyukur Banjarmasin menjadi pilihan G-Coach untuk berbagi inspirasi, serta memotivasi para calon wirausaha baru untuk terus berkreatifitas.
“Pertama terimakasih banyak untuk G-Coach yang sudah mengumpulkan teman – teman untuk memberikan motivasi tentang DNA Entrepreneur. Ini sangat berkaitan dengan visi misi Banjarmasin Baiman, terutama dalam aspek melahirkan wirausaha baru harus tahan banting, harus punya semangat. Saya kira itu jadi bekal dan motivasi bagi siapapun yang ingin berusaha,”terang Ibnu.
Senada, Direktur Utama Jamkrida Kalsel Suyanto mengapresiasi pemerintah Kota Banjarmasin yang telah mendukung tumbuhnya wirausaha baru dengan pemberian modal tanpa agunan.
“Dengan adanya kegiatan itu bisa menyemaikan DNA. Artinya spirit genetik tentang enterpreneur sesuai program Bapak Walikota Banjarmasin, menciptakan enterpreneur baru. Jadi bapak program Bapak Walikota Banjarmasin yaitu menciptakan enterpreneur – enterpreneur baru ya. Jadi Pak Walikota punya program itu menyiapkan 5 ribu entrepreneur. Dari itu ada pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan jadi sekarang tak ada masalah modal lagi, itu sangat luar biasa sekali, kegiatan ini jika dikaitkan untuk menumbuhkan DNA entrepreneur – entrepreneur di kota Banjarmasin,”ucapnya.
Seminar ini merupakan rangkaian dari halal bihalal nasional asosiasi G-Coach Indonesia yang akan dilaksanakan pada 5 Mei mendatang, terpusat di Surabaya. Halal bihalal nasional akan dihadiri 6.000 alumnus G-Coach dari seluruh kota dan provinsi di Indonesia.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti