
Banjarmasin, DUTA TV — Perkumpulan Rukun Sejahtera Fu Qing Banjarmasin belum lama tadi tampil di sebuah acara di Magelang dengan membawakan tarian adat Dayak, Panarung Lewu.
Kesenian tersebut dipilih sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya lokal di kancah nasional.
Tiga penari dari Fu Qing Banjarmasin tampil di acara pelantikan pengurus Fu Qing Pusat dan Hari Jadi ke-75 Fu Qing Magelang belum lama tadi.
Dengan mengenakan pakaian adat Dayak, ketiganya tampil membawakan tarian Panarung Lewu Kalimantan dan berhasil memukau tamu yang berhadir.
Tak sedikit dari tamu undangan yang mengabadikan momen saat tarian ini dipertunjukkan.
Usai acara, mereka juga tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama dengan para penari.
Ini merupakan kebanggaan tersendiri, pasalnya para penari ini dibina dan dipoles langsung oleh Perkumpulan Warga Fu Qing Banjarmasin.
“Penampilan Fu Qing kita di Magelang, kita menampilkan sebuah tarian khas Kalimantan, tarian Panarung Lewu. Karena ini event nasional, kita ingin menampilkan tarian khas untuk diperkenalkan ke nasional dan Fu Qing seluruh Indonesia. Kita persiapkan kemarin 3-4 bulan,”ujar Andreas Wijaya Jo l, Ketua Kesenian Fu Qing Banjarmasin.
Diketahui, tari Panarung Lewu Kalimantan ini bercerita tentang keharmonisan antara pemimpin dan masyarakat dalam menjaga tradisi, keamanan, dan kesejahteraan daerah yang dipimpinnya.
Tarian ini menjadi simbol harapan akan pemimpin yang membawa kemakmuran dan keadilan bagi semua.
Reporter : Nina Megasari