Fakta dan Mitos Terkait Covid-19
DUTA TV BANJARMASIN – Covid-19 atau Virus Corona, yang sudah berimbas ke ratusan negara di dunia ternyata menyebabkan banyak isu hoax yang berkembang di sejumlah negara. Namun ada beberapa juga fakta terkait dengan virus itu. Apa saja fakta dan berita bohong tersebut? Berikut sedikit rangkumannya untuk anda.
- Cuaca Panas Dapat Menghentikan Virus Corona.
Sebelumnya muncul pendapat cuaca yang lebih panas dan lembab dapat memperlambat penularan Virus Corona. Fakta yang muncul di lapangan menunjukkan pandemi Covid-19 juga muncul di negara-negara Asia Tenggara, dengan demikian anggapan tersebut dapat dipatahkan.
- Penyemprotan Klorin Atau Alkohol Pada Kulit Bisa Membunuh Virus Dalam Tubuh
Faktanya menyemprotkan klorin atau alkohol ke tubuh dapat membahayakan, terutama jika terkena mata atau mulut.
- Hanya Orang Dewasa Atau Lansia dan Pemuda Yang Berisiko Terinfeksi.
Faktanya tidak benar hanya orang dewasa atau lansia dan pemuda yang berisiko terinfeksi Virus Corona. Namun orang tua atau mereka yang punya riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, asma, dan lain-lain, cenderung lebih rentanĀ dan bisa menjadi lebih parah jika terinfeksi. Bahkan anak- anak berpotensi terinfeksi, akan tetapi gejalanya cenderung kurang parah.
- Bawang Putih Mencegah Virus Corona
Sempat viral bahwa bawang putih dapat mencegah Virus Corona. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperlambat pertumbuhan beberapa spesies bakteri. Namun, Virus Corona disebabkan oleh virus, selain itu belum ada bukti bahwa bawang putih dapat melindungi orang dari Virus Corona.
- Covid-19 Akan Mati Ketika Suhu Naik Atau Panas
Beberapa virus seperti flu menyebar dengan lebih mudah saat musim dingin. akan tetapi tidak berarti semuanya berhenti ketika kondisi menjadi lebih hangat.
- Virus Corona Adalah Virus Paling Mematikan
Meskipun SARS-CoV-2 tampaknya lebih serius daripada influenza, namun bukan virus paling mematikan yang pernah dihadapi manusia. Peneliti menyebutkan, Ebola memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada Virus Corona.
- Masker Wajah Paling Bisa Melindungi Dari Virus Corona
Kabar ini tidak sepenuhnya benar. Penggunaan masker kini disarankan setelah adanya temuan bahwa mereka yang tanpa gejala bisa menularkan Virus Corona. Namun mengenakan masker hanya efektif jika individu secara teratur mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol atau sabun dan air.
Tim Liputan