Erupsi Gunung Lewotobi Telan Korban, Posko Aduan Dibuka

Jakarta, DUTA TV Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka posko aduan korban hilang akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Untuk warga yang merasa masih ada anggota keluarganya yang hilang bisa segera melapor ke posko di Flores Timur,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Abdul memaparkan bahwa sampai dengan pukul 10.20 WIB tadi data yang dihimpun ada sebanyak 10 korban meninggal dunia. Sembilan orang di antaranya sudah berhasil di evakuasi tim petugas SAR gabungan dan satu hilang dalam proses pencarian.

Adapun korban yang hilang tersebut diduga tertimbun oleh rumah yang roboh akibat lontaran material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang ada pada radius 4 kilometer dari puncak erupsi.

Selain itu, BNPB juga mengkonfirmasi saat ini ada sebanyak 2.735 keluarga atau 10.295 warga yang dievakuasi. Mereka merupakan warga dari 14 desa dalam wilayah administrasi Kecamatan Ile Bura, Titehena, dan Wulanggitang, Flores Timur.

“Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung,” imbuhnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Senin pagi pukul 02.48 WITA. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit lima detik.(ant)