Banjarmasin, DUTA TV — Penggunaan atau penerapan E-Parkir, sejak dua bulan terakhir ternyata ditemukan berbagai kendala oleh pengelola parkir.
Hal itu disampaikan langsung oleh beberapa pengelola parkir yang sudah menggunakan sistem E-Parkir, saat pertemuan sosialisasi dan evaluasi E-Parkir di salah satu hotel berbintang, Kamis pagi (25/05/2023).
Menurut pengelola parkir ada beberapa kendala yang mereka rasakan saat menggunakan sistem E-Parkir itu, seperti aplikasi yang sering error, akun yang sering keluar dari aplikasi, jukir yang masih belum bisa beradaptasi dengan sistem itu, hingga adanya pembayaran alat printout atau alat cetak karcis yang harus ditebus dan dicicil pembayarannya tiap bulan. Padahal sebelumnya pada awal penerapan alat tersebut gratis.
“Aplikasinya kadang error, kena mau kena kada mau lagi. Paling kada diperbaiki lah aplikasinya kadang mau kadang kada, kadang akunnya keluar, itu pang kendalanya. Sudah semalam tu didatangi (petugas) nya, tapi esok nya kada mau lagi. Awalnya gratis, imbahnya disuruh menebus dengan dicicil, sangat keberatan,” kata Lukman, pengelola parkir.
Sementara menurut kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, akan segera mengantisipasi adanya kendala dalam penggunaan aplikasi tersebut, agar tidak terjadi lagi kedepannya. terkait dengan alat print out tersebut, itu merupakan sudah tanggung jawab pengelola parkir.
Adanya sistem E-Parkir sendiri untuk mengantisipasi adanya kebocoran retribusi parkir. Dari data Dishub Kota Banjarmasin ada sekitar 197 titik parkir yang terdata, dan 80 titik diantaranya sudah menggunakan sistem E-Parkir.
Reporter : Zein Pahlevi