Martapura, DUTA TV — Dosen Fisip ULM Banjarmasin, Dr Andi Tenri Sompa, menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipasi dari warga, yang diikuti organisasi kepemudaan, organisasi agama dan tokoh masyarakat oleh Bawaslu Banjar.
Dalam diskusi, mengemuka salah satu kendala yang dihadapi kala pemilu adalah kurang pedulinya rakyat untuk melakukan pengawasan secara sukarela, sehingga dalam pelaksanaan pemilu pasca reformasi 1998, kualitas pemilu yang luber dan jurdil tidak kunjung membaik.
Menurut Dr Andi Tenri Sompa, pengawasan pemilu oleh rakyat masih rendah dikarenakan rasa takut, karena tidak mendapatkan apapun serta takut karena tidak ada jaminan perlindungan hukum.
“Strategi bawaslu melibatkan pemuda dan tokoh masyarakat sudah bagus,” kata Hormani – Perwakilan PC NU Banjar
“Kami ingin mengajak warga berpartisipasi mengawasi pemilu,” tutur Fajri Tamjidillah, Ketua Bawaslu Banjar
Dalam kegiatan itu, juga terungkap keterbatasan personil Bawaslu dan pengawas independen, turut mengakibatkan banyaknya pelanggaran pemilu.
Reporter : Tarida Sitompul
