Banjarmasin, DUTA TV — Kebijakan PPKM berjilid-jilid yang dilaksanakan di kota Banjarmasin, terus menjadi sorotan khususnya dari jajaran wakil rakyat di DPRD kota Banjarmasin.
Ketua komisi 1 DPRD kota Banjarmasin Suyato bahkan menilai penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM yang diberlakukan secara mikro, seolah tak membekas serta tak terawasi dengan maksimal.
Pasalnya, banyak lokasi keramaian café, warung makan, hingga tempat hiburan yang dinilai terjadi pembiaran dengan longgarnya penerapan protokol kesehatan.
“Menurut kita PPKM darurat belum diperlukan karena kondisi kita memang berada di zona orange, dan yang kami minta PPKM mikro tolong diperketat difingsikan sebenarnya, sampai ini bel berjalan maksimal. Malam kita liat cafe dan tempat makan masih belum maksimal terapkan protokol kesehatan. Thm juga dari Pemko harus diterapkan sesuai jam, sama halnya PSBB mulai jam 8-10. Pihak Pol PP dan yang terkait untuk melihat penerapan protokol kesehatannya. Pengetatan dibatas wilayah harus dilaksanakan, untuk menpersempit penyebaran Covid-19 dan varian barunya,” kata Suyato Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin.
Meski demikian, pengawasan dan penegakkan aturan yang ketat dari pihak terkait, juga dinilai sangat bergantung dengan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, agar sebaran Covid-19 serta varian barunya bisa ditekan secara maksimal.
Reporter : Fadli Rizki