Banjarbaru, Duta TV — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mendorong kelanjutan pembangunan jembatan penghubung Pulau Kalimantan – Pulau Laut di Kotabaru.
Hal itu ia sampaikan pada RDP bersama Sekdaprov Kalsel serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Kalsel.
Anggota Dewan Dapil Tanah Bumbu dan Kotabaru ini menilai pembangunan tersebut penting untuk dilanjutkan, mengingat keberadaannya memberikan peranan bagi kemajuan dalam upaya pemerataan di berbagai sektor.
Legislator yang akrab disapa Paman Yani ini mengungkapkan, Awal pendirian jembatan sudah dimulai sejak 2015 lalu dan terhenti di tahun 2018 hingga saat ini. Dalam rapat ini, ia ingin seluruh pihak satu suara dan konsisten untuk melanjutkan pembangunannya. Pasalnya, jika teralisasi, keberadaannya dipastikan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan hal pendukung lainnya seperti kawasan industri di Mekar Putih dan peningkatan pembangunan bagi IKN.
“Semangat ingin membangun sudah ada mulai 2012 karena berbagai alasan sehingga terhenti pada 2018. Akan tetapi, dimulai 2023 untuk konsisten. Makanya acara ini dilaksanakan antara Pemprov dan Pemkab satu suara. Tentu saja, DPRD Kalsel mendukung karena masyarakat membutuhkan ini. Selain itu, kita melihat daerah kawasan ekonomi khusus ini juga selaras dengan pembangunan IKN. Ini harus kita tuntaskan, jembatan untuk Kalimantan dengan Pulau Laut di Kotabaru,” terang Paman Yani.
RDP ini juga turut dihadiri Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani. Pihak Pemkab setempat juga turut dilibatkan mengingat pembangunan jembatan ini sebelumnya juga telah menelan biaya APBD hingga 250 milyar rupiah.
Tim Liputan
