Banjarbaru, DUTA TV — Kejadian yang dialami seorang supir bis di terminal kedatangan, atau parkiran Terminal Internasional Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, menarik perhatian tiga anggota dewan kota idaman.
Tiga anggota DPRD Banjarbaru, menilai kejadian dugaan premanisme dan pungli, parkir kepada supir bis, sangat mencoreng lembaga penyedia jasa bandara, dan juga kota Banjarbaru karena bandara di kota Banjarbaru.
Apalagi sebagai gerbang pintu masuk ke kota Banjarbaru, sekaligus Provinsi Kalsel, otoritas bandara seharusnya jauh dari adanya aksi premanisme, maupun pungutan liar yang merugikan masyarakat pengguna.
Pengungkapan kasus tersebut, akan memberikan efek jera bagi siapapun, agar tidak melakukan premanisme dan pungli di Bandara Syamsudin Noor.
Reporter : Tarida Sitompul