
Kabupaten Banjar, DUTA TV — 78 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan dan kepramukaan ini, disiapkan untuk menjadi relawan bencana. Persiapan dilakukan lewat pelatihan tanggap kebencanaan, yang digelar Dispora Kalsel selama 3 hari di Alam Roh 20 Desa Kiram Kabupaten Banjar.
Selama pelatihan ini, para peserta diajarkan tahap mitigasi bencana, yakni untuk mengurangi serta menanggulangi resiko bencana. Apalagi, saat ini, Kalsel sudah memasuki musim hujan, dimana di beberapa daerah sudah mulai siaga banjir.
Sekretaris Dispora Kalsel menyebut peran pemuda sangat diperlukan untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah mengatasi potensi bencana. Pasca dilatih mereka diharapkan siap untuk terjun ke masyarakat.
“Tujuannya untuk memotivasi para pemuda dalam rangka penanganan bencana di Kalsel sangat diperlukan peran pemuda kan regenerasi para pemuda untuk menggantikan yang sudah tua harapannya kedepan pemuda akan lebih giat dalam hal penanggulangan tanggap darurat dalam setiap bencana,” kata Fathul Bahri, Sekretaris Dispora Kalsel.
“Hari ini kita melaksanakan latihan tanggap kebencanaan bagi pemuda yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 18-20 Desember 2023 di Alam Roh 20 Kiram Kabupaten Banjar yang pesertanya berjumlah 78 orang berasal dari organisasi kepramukaan dan kepemudaan yang ada di Kalsel jadi pada kegiatan ini Dispora bekerjasama dengan Tagana Dinsos Kalsel bagaimana mitigasi bencana dan usaha prefentif dalam penanganan bencana harapan kami setelah dilatih para pemuda siap terjun ke lapangan latihan tanggap kebencanaan ditandai dengan pemasangan kartu identitas peserta oleh Sekretaris Dispora Kalsel,” tutur Muhammad Anugrah, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel.
Selama menjalani pelatihan peserta tak hanya diajarkan lewat materi, melainkan langsung menjalani praktek seperti sistem pendataan bencana, mengenal logistik bencana dan dapur umum, penggunaan tenda pengungsian hingga vertical rescue atau P3K.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti