Amuntai DUTA TV — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara berupaya mencegah pengrajin menjual produk setengah jadi dengan memberikan pelatihan desain motif dan anyaman.
Plt Kepala Disperindag UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Rafiq di Amuntai mengatakan, para pengrajin kerap menjual produk setengah jadi atas pesanan pembeli dan pengepul.
“Kebutuhan akan keuntungan yang cepat dan pangsa pasar yang jelas membuat sebagian pengrajin memproduksi kerajinan setengah jadi karena modalnya juga sedikit dibanding membuat produk kerajinan yang berkualitas,” ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, produk kerajinan setengah dijual para perajin karena memang ada pihak pembeli (buyer) yang memesan.Selain itu pengrajin juga tidak memiliki alat dan kemampuan untuk finishing.
Kendala tersebut menjadi tantangan yang dihadapi Disperindag dan UKM Kabupaten HSU dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pengrajin.
Karenanya, pengembangan desain, motif dan kualitas anyaman kerajinan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Disperindag UKM setiap tahun untuk turut membantu mencarikan pangsa pasar kerajinan. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan desain produk kerajinan.(ant)