DUTA TV BANJARMASIN – Dinas Komunikasi dan Informatika provinsi Kalimantan Selatan terus membenahi dan meningkatkan penggunaan aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau Lapor.
Peningkatan itu salah satunya dengan menerapkan aplikasi Lapor versi 3.0, aplikasi terbaru ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, tujuannya tak lain untuk mempermudah warga Kalsel menyampaikan keluhan dan aspirasinya melalui Lapor Paman.
Kepala Diskominfo Kalsel mengaku, aplikasi terbaru ini mulai mereka kenalkan melalui bimbingan teknis kepada para admin kordinator Lapor di 13 kabupaten Kota se Kalsel Kamis (11/4) pagi.
Menurutnya ada beberapa perubahan dari segi tampilan dengan fitur yang lebih sederhana. Aplikasi yang dikembangkan kantor staf presiden atau KSP, Kemen PAN RB, dan Ombudsman RI ini, merupakan bagian dari Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayananan Publik Nasional atau SP4N.
“Ini adalah dalam rangka perbaikan versi lama, mungkin ada tambahan fitur baru, kita ketahui bahwa ini sudah berkembang dan nanti 1 Kabupaten/Kota yang masih belum SK nya, sudah dilantiknya bupati sudah lengkap dalam rangka untuk ke provinsi, sudah terjaring sudah tersambung dengan ombudsman,†ucap Yanuar Noor Rifa’i, Kadiskominfo Kalsel.
Dari 34 provinsi se Indonesia, Kalsel sendiri termasuk peringkat ke-6 dengan sistem layanan yang cenderung cepat dibanding daerah lain, di tahun 2018 sendiri sedikitnya 130 laporan sudah tertangani dari aplikasi Lapor Paman.
Aplikasi Lapor sendiri merupakan sarana pengaduan berbasis media sosial yang mudah diakses publik, melalui aplikasi lapor versi terbaru ini diharapkan dapat menjawab keluhan atau laporan dari masyarakat secara cepat, tepat, tuntas dan terkoordinasi.
Evi Dwi Herliyanti
