Jakarta, DUTA TV — Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan baru mencapai 35 persen dari target yang telah ditetapkan. Ia menyebut persentase tersebut sudah termasuk guru dan dosen.
Dengan demikian, katanya, dari 5,5 juta jumlah pendidik dan tenaga pendidikan, sudah lebih dari 2 juta yang mendapatkan vaksinasi.
“Ini progres vaksinasi kita sudah mencapai 35 persen dari guru yang ada. Bukan hanya guru tapi tenaga pendidikan termasuk dosen,” ucap Jumari, Jumat (11/6).
Oleh karena itu, jelang tahun ajaran baru 2021/2022, ia mengatakan pemerintah mengupayakan agar vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan harus dipercepat. Pasalnya, pada tahun ajaran baru nanti pemerintah mencanangkan untuk memberlakukan skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“Kami turut berkoordinasi dengan dinas-dinas daerah dan Dinkes untuk bisa pastikan guru-guru kita mendapatkan vaksinasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah yang dijadwalkan pada Juli 2021 harus didahului penyuntikan vaksin terhadap seluruh guru dan tenaga pendidik. Hal itu guna meminimalisasi potensi penularan virus corona di lingkungan sekolah.
Sementara itu, vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang ditetapkan Kemendikbud Ristek molor dari target. Nadiem Makarim menargetkan vaksinasi guru selesai pada pertengahan Juni hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun kini Nadiem menetapkan vaksinasi paling telat selesai Agustus 2021.(cnni)