DUTA TV BANJARMASIN – Haul  akbar Guru Sekumpul seperti magnet tersendiri bagi banyak pihak yang berkepentingan.
Seorang jemaah asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, rela menempuh perjalanan kurang lebih 1.000KM / untuk dapat hadir dalam kegiatan akbar haul guru sekumpul pada Minggu (10/03).
Muhriyadi memerlukan waktu selama 2 hari  untuk bisa tiba di Banjarmasin.
Memiliki tempat tinggal di Desa Jantur Selatan Kecamatan Muara Amuntai Kutai Kartanegara, membuatnya harus menyeberangi sungai selama 1 jam, sebelum akhirnya sampai ke kota.
Menggunakan kendaraan jenis matic, perjalanan dari Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan yang menyajikan kurang lebih 1.000 kilometer tersebut menghabiskan 20 liter bahan bakar minyak.
Lelaki yang bekerja sebagai guru mengaji ini mengaku selalu rutin menghadiri haul Guru Sekumpul setiap tahunnya. Jika biasanya seorang diri, tahun ini ia datang bersama puteri keduanya, Nor Adira Azzahra yang masih berusia 5 tahun.
“Kalau dari ruaha berangkat kemaren, dengan perahu kurang lebih 1 jam sampai kecamtaan. Turun dari perahu yang ada tanahnya, kami pakai motornya. Muara Amuntai perjalanan sekitar 3 jam ke Tenggarong. Kami istirahat, bemalam. Hari selasa jam 7 sampai di Banjarmasin, hampir tiga hari, dua hari setengah. Bensin rumah ke Banjarmasin 20 liter,â€cerita Muhriyadi perihal kedatangannya untuk menghadiri haul Guru Sekumpul ke 14.
Muhriyadi mengaku, meski menempuh perjalanan yang cukup jauh ia tak pernah mengalami kendala apapun saat di perjalanan. Untuk berisitirahat selama dalam perjalanan hampir tiga hari itu, dirinya tidur di masjid.
Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, ia pun hanya mengendarai motor dengan kecepatan sedang yakni 50 – 60 KM perjam.
Warga Banjarmasin yang telah merantau ke Kalimantan Timur sejak 13 tahun lalu ini telah menghadiri kegiatan haul akbar Guru Sekumpul tak kurang dari 10 kali.
Â
Reporter : Nina Megasari