DUTA TV KOTABARU – Selama masa tanggap darurat bencana kebutuhan makan korban kebakaran di desa sungai Bali, kecamatan Pulau Sebuku, kabupaten Kotabaru, dilayani dapur umum.
Sedikitnya 700 bungkus nasi harus disiapkan untuk satu kali makan, atau lebih 2.000 bungkus setiap harinya.
Ini membuat anggota tagana Kotabaru yang bertugas di dapur umum tetap tak bisa santai, meski ada bantuan dari perusahaan.
Setiap hari mereka memulai aktivitas sejak pagi buta karena sarapan dijadwalkan pada pukul 7.
Kemudian selang 2 sampai 3 jam beristirahat, mereka harus kembali lagi ke dapur untuk menyiapkan makan siang dan makan malam.
“Kalau untuk pagi kami sudah siap mulai setengah 4, siang dari jam 9, malam dari jam 3, satu kali makan ada 700 bungkus, dan dibantu oleh perusahaan 200â€, ungkap Zamzanie koordinator Tagana Kotabaru.
Ada 3 jadwal pengambilan makan di dapur umum ini, yakni pada pukul 7, pukul 12 dan pukul 19.
Untuk mengambil jatah makan, korban kebakaran mendapat kartu khusus yang harus ditunjukan kepada petugas.
Reporter : Nazat Fitriah