Banjarmasin, DUTA TV — Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, mengantisipasi kesalahan dalam pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah, dengan memberikan Bimtek kepada 55 organisasi kepemudaan, kepramukaan dan olahraga.
Pasalnya, dana hibah yang dikucurkan pemerintah provinsi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu, khususnya untuk organisasi olahraga menyongsong PON dan Porwanas.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel Mengatakan, tahun ini dana hibah yang dikucurkan untuk 11 organisasi kepemudaan dan kepramukaan sebesar 8,5 milyar rupiah. Sedangkan, dana hibah untuk organisasi olahraga berkisar 40 milyar rupiah.
Dengan Bimtek ini, Dispora berharap penggunaan dana hibah oleh organisasi binaan terlaksana sesuai dengan aturan. Penerima dana hibah juga diminta lebih bijak untuk melaksanakan kegiatan, agar tidak bermasalah saat pelaporannya, termasuk menghindari tiga hal yakni double anggaran, anggaran fiktif dan mark-up.
“Sampai saat ini memang ada beberapa organisasi yang belum sesuai seharusnya jadi kegiatan ini memang seharusnya kita laksanakan rutin karena seperti kita ketahui sekarang pemeriksa lebih teliti semakin patuh dengan aturan sehingga kegiatan Bimtek ini kami harapkan dapat memberikan pemahaman secara detil kepada seluruh sumber daya yang ada di organisasi kepemudaan kepramukaan dan olahraga dalam hal membuat pelaporan dana hibah,” kata Muhammad Anugrah, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dibuka oleh Sekretaris Dispora Kalsel Fathul Bahri. Beberapa narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Kanwil Kemenkumham Kalsel, Bappeda Kalsel, Biro Hukum dan Inspektorat, Kanwil DJP Kalselteng, BPKAD hingga BPKRI perwakilan Kalsel.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
