CT Optimis Indonesia Akan Bangkit Keluar Dari Pandemi Covid-19

Duta TV – Jakarta, Dampak Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia dan Indonesia Covid bukan hanya masalah kesehatan tapi juga berdampak ke berbagai sendi kehidupan, tak terkecuali di sektor perekonomian. Demikian disampaikan oleh Chaerul Tanjung Chairman CT Corps dalam paparannya di kegiatan webinar Mawadan 1987 (Mahasiswa Teladan Nasional) Menjaga Semangat, Membangun Asa Indonesia Jaya di ruang virtual zoom, minggu (26/7).

Menurut Chaerul Tanjung, Menko Ekuin RI 2014 ini, Pandemi ini juga menyebabkan krisis ekonomi, namun krisis tersebut lebih parah dibandingkan tahun 1998 maupun 2008.

“Krisis 1998 disebabkan karena struktur perbankan rapuh sehingga menghantam para pemilik bank, sedangkan tahun 2008 krisis yang terjadi secara global dan hanya berlangsung sekitar satu tahun saja,” jelasnya.

Namun, krisis ekonomi dampak dari Pandemi Covid-19 ini menyebabkan semua sektor baik yang besar dan kecil terdampak. Sektor perekonomian terjadi kontraksi, banyak perusahaan merumahkan pegawainya, sehingaa angka kemiskinan diprediksi bertambah.

Chaerul Tanjung yang kini menjabat sebagai Chairman CT Corpora konglomerasi dibidang media, keuangan, retail, properti dan perkebunan menyebutkan bangsa Indonesia telah banyak melalui cobaan dan ujian, untuk itu pihaknya sangat meyakini bangsa kita mampu melewati Pandemi ini dan berbagai dampak yang dihasilkannya.

Chaerul mengungkapkan unit bisnisnya juga sangat terdampak adanya pandemi ini, kelompok usaha retail, hotel dan arena bermain mengalami penurunan signifkan.

Namun sektor perbankan berdampak positif karena adanya LDR sehingga bank memiliki dana cash yang besar.

Untuk keluar dari krisis ini, lanjut Chaerul, leadership saat krisis sangat penting agar bisa selamat dan menang keluar dari kondisi ini.

“Kalau kelebihan muatan harus diturunkan terlebih dahulu, agar kapal bisa sampai tujuan. Itu seperti perumpamaan, yaitu keputusan leader di saat krisis,” terangnya.

Iapun berkeyakinan Indonesia bisa keluar dari krisis ini dan bersama-sama membangun kembali kejayaan Indonesia. “Jangan putus asa, optimis! Saya percaya di saat kesulitan pasti ada kemudahan dibaliknya, sabar, tawakal dan ikhtiar semaksimal mungkin,” tutup CT yang juga sebagai Alumni Mawadan 1985.

Suasana Webinar dan Reuni Mawadan 1987 di Rumah Virtual Profesional Duta TV

Dalam gelaran talkshow virtual yang digagas Mawadan 1987 ini juga diisi dengan paparan dari Guru Besar UGM Prof DR Irwan Abdullah, Frans Lebu Raya Gubernur NTT 2008 -2018, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi serta para Alumni Mahasiswa Teladan Nasional (Mawadan) 1987 baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri.

Pimpinan Duta TV sekaligus alumni Mawadan 1987, DR. Syaifudin, SH, MH saat memandu Webinar di Rumah Virtual Profesional, minggu (26/7)

Pimpinan Umum Duta TV, DR. Syaifudin, SH. MH yang juga menjadi Mahasiswa Teladan Nasional 1987 sangat mengapresiasi kegiatan webinar yang dirangkai dengan reuni secara virtual di Rumah Virtual Profesional Duta TV, pihaknya berharap agar semua pihak turut berkontribusi agar bangsa Indonesia bangkit dan keluar dari Pandemi ini.

Tim Liputan